NASKAH
SIARAN TV/FILM DVD/VCD PENYULUHAN PERIKANAN
|
Judul Film
|
:
|
Peran Penyuluh Perikanan dalam Pemberdayaan Masyarakat
|
|
Durasi
|
:
|
5-7 menit
|
|
Sasaran
|
:
|
Pelaku Utama, Penyuluhn Perikanan, dan Masyarakat
|
|
Produksi
|
:
|
Pusat Penyuluhan KP
|
SINOPSIS
Suara yang lantang dari Pak
Suwarno seorang Koordinator Penyuluh Perikanan Bengkulu dalam pertemuan rutin
penyuluh di Kantor BP4K Bengkulu. Ia menggebu-gebu menyampaikan materi
pentingnya penyuluh perikanan dalam membantu masyarakat melalui akses bank
(KKMB, KKPE, dan CSR).
Selesai pertemuan rutin, Pak
Suwarno berangkat kunjungan ke Kelompok A. Ia mendapat laporan/telepon dari
kelompok ada masalah kualitas air. Dengan sigap Ia membawa tas dan alat ukur
kualitas air menuju lokasi. Tiba dilokasi ia langsung mengerjakan tugasnya, dan
mengirim hasilnya melalui SMS gate way.
Setelah bincang-bincang dengan
kelompok Pak Suwarno pamit menuju Kelompok B yang sudah menjadwalkan pertemuan
kelompok. Agendanya melengkapi berkas PUMP. Dalam pertemuan tersebut, Ia bersama
PPTK dengan ikhlas mendampingi kelompok yang kesulitan melengkapi berkas-berkas
pengajuan PUMP. Dalam kesempatan tersebut Pak Suwarno menyampaikan teknik
pengajuan PUMP, cara manajemen keuangannya jika sudah cair, serta harapan usaha
kelompok yang semakin maju dan berkembang.
Sekitar pukul 19.15 WIB, ketika
Pak Suwarno sedang istirahat dan baca koran di teras rumahnya, muncul Pengurus
kelompok C. Maksud kelompok C adalah menyampaikan berkas pengajuan kredit
KKMB. Kelompok menyampaikan permohonan
pendampingan dan persetujuan dari penyuluh dalam mengajukan kredit. Pak Suwarno
memverifikasi berkas dan memberikan tanda tangan persetujuan pengajuan kredit
sambil memberikan penyuluhan pentingnya akses bank dan tantangan pengembalian
kredit ke bank. Kelompok beranjak pulang setelah anak Pak Suwarno minta
diajarin ngerjakan PR nya.
Besok harinya, Pak Suwarno
terlihat sedang menyampaikan berkas kelompok sasaran PUMP ke Dinas KP. Di
kantor dinas ia dipanggil kepala dinas. Perbincangan ia dengan kepala dinas
tidak terlepas dari beban penyuluh dalam pendampingan PUMP.
Sesaat setelah di kantor dinas,
ia menuju Bank Mandiri. Ia menyampaikan berkas pengajuan kredit kelompok C. Di
kantor bank rupanya pengurus kelompok sudah gelisah menunggu kehadiran Pak
Suwarno. Setelah bincang-bincang mereka langsung berhadapan dengan CS Bank
Mandiri.
Pulang dari bank, Pak Suwarno
menuju Pos Penyuluhan. Pos Penyuluhan ini berdekatan dengan lokasi PLIK dan
M-PLIK. Di Pos Penyuluhan ini Pak Suwarno terbiasa menambah pengetahuan dan
informasi terbaru melalui internet, mengupdate data SIMLUH KP, dan diskusi
dengan pelaku utama yang konsultasi.
Satu minggu kemudian terlihat
pihak bank mandiri sedang melakukan survey di Kelompok C. Pak Suwarno turut
mendampingi pihak bank. Satu minggu kemudian Pak Suwarno terlihat mendampingi
Kelompok C melakukan akad kredit di bank.
Sepak terjang dari Pak Suwarno
terlihat dari keberadaan usaha kelompok semakin meningkat. Penduduk desa sangat
mengenal sosok Pak Suwarno sebagai penyuluh perikanan yang handal. Keberadaannya
diakui oleh masyarakat. Berkat bantuan Pak Suwarno sebagai penyuluh perikanan
masyarakat Desa A menjadi lebih maju dan sejahtera. Pengakuan dari kepala Desa
A terdengar ketika beliau sedang berbincang dengan ketua Kelompok A, dipinggir pematang kolam. Ketika itu kepala
desa kebetulan lewat dan singgah di lokasi kolam.
